Pada hari Rabu 28 Desember 2016, Universitas Sanata Dharma kembali mendapatkan kunjungan dari ‘sahabat-sahabat’ lamanya. Kali ini rombongan alumni IKIP Jurusan Pendidikan Ekonomi angkatan 1980-an hadir di Ruang Koendjono untuk bernostalgia serta menyumbangkan opini, aspirasi, dan ide-ide segar khususnya bagi civitas academica Universitas Sanata Dharma.
Pertemuan ini diawali dengan pemaparan dari Wakil Rektor IV USD Bp FX Ouda Teda Ena, M.Pd., Ed.D mengenai update terkini mengenai Universitas Sanata Dharma dan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sanata Dharma. Dalam pemaparannya juga Bp Ouda menyampaikan pentingnya relasi antara para alumni dan USD. Salah satu peran penting alumni adalah mempromosikan USD sehingga angka peminat USD masih cukup tinggi hingga tahun 2016 ini.
Pada pertemuan kali ini juga Br. Yohanes Sarju,SJ, MM selaku kepala LKM (Lembaga Kesejahteraan Mahasiswa) juga memaparkan program-program LKM khususnya dalam hal memberikan beasiswa bagi mahasiswa USD yang membutuhkan. Dengan adanya pemaparan ini diharapkan adanya peran serta alumni dalam program-program LKM sebagai wujud cura personalis sebagai ciri khas USD.
Selain melepas rasa rindu pada kampus, beberapa alumnus Pendidikan Ekonomi ini juga membagikan ‘tips sukses’ khususnya kepada pihak USD agar dapat menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas dari universitas lain. Salah satu yang ditekankan oleh Ibu Dra.Margaretha Yuliastuti alumnus yang sekarang menjabat sebagai direktur utama PT. Maesindo Indonesia adalah "tidak ada korelasi antara IPK dengan kesuksesan , yang terpenting adalah kemampuan literasi, matematika dasar, dan problem solving. Saya lulus dengan IPK 2,02 tapi sekarang bisa sukses seperti ini." kira kira begitulah kalimat yang diucapkan beliau. Semoga kata-kata beliau dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa USD khususnya, tapi jangan sampai salah tafsir. Jika IPK Tinggi belum pasti sukses, bukan berarti IPK rendah pasti sukses.
Pertemuan ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari para alumni Pendidikan Ekonomi angkatan 80-an, diselingi tour ke Auditorium Driyarkara serta foto bersama.
“Times flies but memories stay forever” begitulah kata-kata yang bisa menggambarkan kerinduan para alumni untuk kembali ke kampus yang membuat mereka telah ‘memetik hasil’ buah karya hasil pendidikan mereka di Universitas Sanata Dharma. (DW)